MATERI III KELAS 7

SEKOLAH BARU, SEMANGAT BARU !

 

Awal masuk sekolah haruslah diisi dengan semangat. Jika dari awal memulai di sekolah baru dengan semangat, tentunya hari-hari kita di sekolahpun akan bersemangat dan lebih bersemangat untuk belajar dan meraih prestasi. Persiapan mental juga dibutuhkan oleh setiap siswa dalam menghadapi penyesuain dengan sekolah dan lingkungan yang baru.

Penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru

Setiap memasuki lingkungan yang baru kita pasti akan merasa asing, karena belum mengenalnya, sering merasa bingung, malu takut serta ragu-ragu , banyak ditemukan hal-hal yang baru yang tidak ditemukan pada waktu sekolah di Sekolah Dasar SD /MI. Ada peribahasa yang mengatakan “ kalau tak kenal maka tak sayang” ini berarti kita harus mengenal lingkungan yang baru supaya dapat menyayanginya atau merasa senang. Kalau kita sayang dan merasa senang maka kita akan betah tinggal di dalam sekolah yang baru sehingga kita dapat bermain dengan gembira, belajar dengan tenang dan dapat meraih prestasi yang baik.

      Untuk itu kita harus mengenal dan memahami segala sesuatu yang ada dilingkungan sekolah yang baru kita masuki, antara lain :

1.      Mengenal Mata pelajaran yang ada, diantaranya :

a.       Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

b.      Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran (PPKn)

c.       Bahasa Indonesia

d.      Matematika

e.       Ilmu Pengetahuan Alam

f.       Ilmu Pengetahuan Sosial

g.       Bahasa Inggris

h.      Seni Budaya

i.        Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

j.        Prakarya

2.      Mengenal Guru-guru dan Karyawan yang ada dilingkungan sekolah, antara lain :

a.       Guru Mata Pelajaran

b.      Guru BK

Selain guru mata pelajaran, ada juga guru khusus yang membimbing siswa apabila menemui kesulitan atau problem dalam belajar, bergaul, dan juga membantu siswa dalam mengembangkan bakat minat yang dimilikinya, guru tersebut adalah Guru BK / Konselor sekolah. Di setiap kelas terdapat guru yang bertanggung jawab mengurus dan mengawasi kelasnya, juga berfungsi sebagai pengganti orang tua di sekolah, yang disebut dengan nama wali kelas

c.       Karyawan Administratif (TU)

d.      Mengenal fasilitas yang dimiliki sekolah, antara lain :

e.       Ruang  Kepala Sekolah, Ruang TU, Ruang Guru, Ruang BK

f.       Ruang Perpustakaan

g.       Ruang Laboratorium

h.      Kamar mandi / WC

i.        Tempat Beribadah

j.        Kantin

k.      Dan lain sebgainya

l.        Mengenal Teman Di Sekolah

m.    Teman-teman satu angkatan

n.      Teman-teman satu kekas.

Di Sekolah yang baru kita akan mempunyai teman-teman yang berasal dari sekolah lain, juga kakak kelas, sebaiknya kita harus bisa bergaul dengannya. Selain itu ada juga kegiatan di luar jam pelajaran sekolah yang disebut dengan ekstrakurikuler. Berikut ini adalah nama-nama ekstrakurikuler yang umumnya ada di institusi pendidikan formal, yakni :

a.       Ekstrakurikuler Olah raga :

Sepak Bola, Bola Basket, Bola Voli, Badminton, Tenis Meja, Futsal, Bulu Tangkis, Renang

b.      Ekstrakurikuler Seni Musik :

Paduan Suara, Marching Band, Paduan Suara, Angklung, Band, Nasyid, Qasidah, Orkestra, Karawitan

ekstrakurikuler seni tari dan peran :

Teater, Tarian tradisional, Modern dance

c.       Ekstrakurikuler Seni Beladiri :

Gulat, Silat, Tae Kwon Do, Karate, Wushu, Merpati Putih, Gulat, Tinju

d.      Ekstrakurikuler Seni Media :

Jurnalistik, Fotografi, Majalah Dinding/Mading, Radio Komunikasi, Sinematografi

e.       Ekstrakurikuler Lainnya :

Pramuka, Paskibra, Komputer, Pecinta Alam, Bahasa, Otomotif, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), Kerohanian (Rohis, Rohkris, Irma, dll), Wirausaha, Koperasi Siswa / Kopsis

Belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru

Salah satu aspek keberhasilan seseorang dalam belajar di lingkungan yang baru, adalah harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang akan  ditempati. Agar bisa belajar dengan baik dan supaya bisa mencapai hasil belajar yang optimal. Dengan demikian maka siswa harus tahu seluk beluk, serta dapat menyesuaikan dengan : Tata tertib sekolah, peraturan sekolah, sifat atau cara mengajar Bapak/ Ibu guru, sifat-sifat teman-teman satu kelas dan sifat kakak kelasnya. Agar dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sekolah tanpa banyak permasalahan, atau hambatan. Berikut cara mudah untuk beradaptasi dengn teman dan lingkungan sekolah baru, diantaranya :

a.       Mengenal sekolah lebih dekat dengan cara mengelingi sekolah berserta fasilitas yang dimilikinya

b.      Selalu Senyum Salam Sapa Sopan dan Santun ( 5S )

c.       Tetap menjaga kebersihan dan kerapihan berpakaian

d.      Berusaha untuk selalu taat pada peraturahan yang ada di sekolah Mengikuti Organisasi

e.       Lebih mengenal semua guru dan karyawan di sekolah terutama wali kelas serta guru BK

f.       Selau Menghargai Sesama

g.       Memilki sikap percaya dan menjadi diri sendiri.

h.      Jangan takut bertanya, jika ada kebingungan dalam hal apapun

i.        Ikuti kegiatan ektrakulikuler yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimililki

j.        Tunjukan prestasi bukan sensasi.

 Dengan belajar menyesuaikan diri dengan berbagai komponen-komponen sekolah dilingkungan yang baru, maka harapannya para siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan dapat berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuanya masing-masing. Adapun sekolah merupakan tempat terjadinya proses kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan belajar di Sekolah, selain harus dapat belajar menyesuaikan diri dengan komponen-komponen lingkungan sekolah, juga sangat tergantung dari cara belajar yang harus dilakukan oleh siswa, berikut ini ada beberapa cara belajar di Sekolah, antara lain :

Persiapan belajar dalam mengikuti KBM

Dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, maka siswa sebaiknya melakukan:

a.       Doa, sebelum pelajaran dimulai , agar diberi kemudahan dalam mengikuti pelajaran.

b.      Menyiapkan diri sebelum guru masuk kelas, seperti menyiapkan buku dan alat-alat tulis.

c.       Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru mengenai pelajaran yang sedang dibahas dengan penuh konsentrasi sehingga dapat memahami dan mengerti dengan mudah.

d.      Bertanya kepada guru bila belum jelas atau belum mengerti.

e.       Mencatat hal-hal yang penting. 

f.       Diskusikan dengan teman-teman materi yang dipelajari, sehingga memperoleh pemahaman dan kesamaan pendapat

g.       Membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang dibahas.

Belajar mandiri.

Belajar mandiri adalah proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri, tanpa harus disuruh oleh orang lain. Dengan membahas materi pelajaran yang ada dibuku-buku  pelajaran atau buku modul, paket, pada jam-jam kosong, serta mendapat tugas dari guru atau guru piket. Belajar mandiri dapat dilakukan di Sekolah maupun di rumah, dari hasil belajar mandiri siswa akan mampu membuat suatu kesimpulan dan menyelesaikan tugas-tugas dari guru. Pengertian belajar mandiri menurut Hiemstra  adalah sebagai berikut :

1.      Setiap individu berusaha meningkatkan tanggung jawab untuk mengambil berbagai keputusan.

2.      Belajar mandiri dipandang sebagai suatu sifat yang sudah ada pada setiap orang dan situasi pembelajaran.

3.      Belajar mandiri bukan berarti memisahkan diri dengan orang lain.

4.      Dengan belajar mandiri, siswa dapat mentransferkan hasil belajarnya yang berupa pengetahuan dan keterampilan ke dalam situasi yang lain.

5.      Siswa yang melakukan belajar mandiri dapat melibatkan berbagai sumber daya dan aktivitas, seperti: membaca sendiri, belajar kelompok, latihan-latihan, dialog elektronik, dan kegiatan korespondensi.

6.      Peran efektif guru dalam belajar mandiri masih dimungkinkan, seperti dialog dengan siswa, pencarian sumber, mengevaluasi hasil, dan memberi gagasan-gagasan kreatif.

7.      Beberapa institusi pendidikan sedang mengembangkan belajar mandiri menjadi program yang lebih terbuka (seperti Universitas Terbuka) sebagai alternatif pembelajaran yang bersifat individual dan programprogram inovatif lainnya.

TIPS SEMANGAT MEMASUKI SEKOLAH BARU !

1.    1.  Biasakan Tidur Lebih Awal, Bagun Lebih Pagi

2.      2. Siapkan Perlengkapan Belajar

3.     3.  Buat Jadwal Atau Mengatur Waktu Kegiatan

4.    4.  Menata Meja/Tempat Belajar

5.     5. Fokus Pada Impian Dan Target

6.   6.    Selalu Berpikiran Positif

7.    7.   Buatlah Pertemanan Baru

8.     8.  Jadilah Diri Sendiri (Selalu Percaya Diri)

9.  9.     Jangan Bolos Sekolah

10. 10.  Terlibat Dalam Kegiatan Sekolah (Termasuk Ekstrakurikuler)

11.  Tumbuhkan Rasa Bangga dengan Sekolah

12.  Mengenal Semua Fasilitas Sekolah Yang Ada

13.  Menghindari Hal-Hal Yang Membuat Anda Tidak Semangat Belajar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kata pengantar

MEMBUAT BLOG PEMBELAJARAN   LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK ) Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah wasyukurilah puji serta syuku...