ORIENTASI SEKOLAH
Aspek perkembangan : kematangan intlektual
Bidang bimbingan: pribadi – sosial
Tujuan layanan : mampu memahami visi dan misi
sekolah, struktur organisasi sekolah dan osis. Mengenal fasilitas sekolah
sekaligus penggunaannya serta mengenal seluruh guru dan karyawan beserta tugas
dan kewenangannya.
Awal tahun pelajaran biasanya sekolah mengadakan masa orientasi siswa (MOS)
dalam durasi waktu selama 3 hari. Sasaran MOS adalah siswa baru, mengapa
demikian? Namanya aja siswa baru, pasti belum banyak yang tahu tentang
seluk-beluk sekolah tempat belajar yang baru. Oleh karena itu, siswa perlu
orientasi. Dengan adanya orientasi tersebut, siswa akan siap menghadapi lingkungan
dan budaya baru yang mungkin berbeda jauh dari sebelumnnya. Dengan demikian,
siswa akan menyadari bahwa lingkungan baru di mana dia akan memasukinnya,
membutuhkan pikiran, tenaga, dan waktu yg relatif lebihi banyak dibanding
dengan lingkungan sebelumnnya.
Tujuan MOS sendiri adalah agar supaya siswa baru kelas I lebih
memahami budaya yang ada di sekolah tersebut sehingga dalam mengikuti proses
pembelajaran tidak canggung, tidak
asing, belajar dengan enjoy, dan menyenangkan. Banyak hal yang di sajikan pada
kegiatan MOS ini, misalnya perkenalan dengan personil sekolah : sesama
siswa baru, perkenalan dengan siswa II dan III, dengan guru serta karyawan. Di
samping itu juga para siswa di kenalkan dengan fasilitas sekolah, struktur
organisasi sekolah, visi dan misi sekolah, program sekolah kurikulum, dan
lain-lainnya.
Berbagai kegiatan pengenlan tersebut semuannya tentu dilakukan melalui berbagai pendekatan yang menyenangkan , permainan ceria, kerja kelompok gembira, tampilan atraksi dari siswaa berbakat jadi tidak benar jika MOS itu di sajikan dengan pendekatan yang mengandung pemaksaan apalagi kekerasan. Karena pemaksaan dan kekerasan akan menimbulkan kesan dimata siswa baru bahwa sekolah tempat belajar baru menyeramkan bukan menentramkan.
Berbagai kegiatan pengenlan tersebut semuannya
tentu dilakukan melalui berbagai
pendekatan yang menyenangkan , permainan ceria, kerja kelompok gembira,
tampilan atraksi dari siswaa berbakat jadi tidak benar jika MOS itu di sajikan
dengan pendekatan yang mengandung pemaksaan apalagi kekerasan.
Karena pemaksaan dan kekerasan akan menimbulkan kesan dimata siswa baru bahwa
sekolah tempat belajar baru menyeramkan buksn menentramkan.
1. 1. Visi dan Misi sekolah
Sekolah akan berhasil efekif apabila
menerapkan nilai-nilai manajemen modern, misalnya dengan membangun visi dan misi sekolah. Visi
adalah cara pandang bagaiamana sekolah itu akan di bawa kemana arahnya.
Visi merupakan cita-cita atau idealisme dan
menjadi target pencapaian dalam jangka menengah (kurang lebih 5 tahun). Kalimat
visi biasanya padat dan berisi, serta mengandung filosfi.
Sedangkan misi merupakan penjabaran dari visi,
bagaimana cara visi itu akan dicapai. Dengan demikian misi sifatnnya lebih
rinci bahwa sekolah akan menerapkan langkah-langkah oprasional guna mencapai visi.
Program keja sekolah aalah turunan dari misi
sekolah, maksudnya adalah bahwa langkah-langkah misi yang masih berupa langkah
dalam garis besar (global) dijabarkan dalam kalimat-kalimat rinci, sampai
menyentuh semua aspek sekolah bahkan tidak ada sedikitnya urusan sekolah yang
tidak dijamah dalam program kerja sekolah lengkap dengan rencana waktu
pelaksanaan biayanya.
2. 2. Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi sekolah adalah pola
pengelolaan dan kepemimpinan sekolah,
antaralain dengan menggambarkan garis komando pelaksanaan kebijakan sekolah
sekaligus tanggung jawabnya masing-masing.
3. 3. Kurikulum
Diterapkan pada Tahun Ajaran 2020/2021,
Kemendikbud Sederhanakan Kurikulum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) menyatakan, bahwa di tengah pandemi Covid-19 tengah merencanakan
adanya penyederhanaan kurikulum dasar (KD). Hal ini dilakukan untuk memberikan
kemudahan kepada para guru serta murid yang melangsungkan kegiatan belajar
mengajar (KBM).
Untuk semester ini, melalui pusat kurikulum
sedang menyiapkan dan menyesuaikan KD-KD agar tidak terlalu berat bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah.
Kemudian, modul materi pembelajaran untuk para murid pun saat ini juga tengah disiapkan. Modul ini berbeda dengan yang biasanya atau lebih sederhanakan.
Jadi modul-modul pembelajaran ini tidak sama dengan buku pelajaran siswa, lebih ringkas yang bisa dipelajari para siswa, sepanjang anak ini bisa membaca diharapkan bisa belajar secara mandiri, sebagai bagian modul-modul ini kita menyiapkan materi video pembelajaran, praktek-praktek yang digunakan guru kita dan nanti bisa diakses oleh kepala sekolah.
Pihaknya melakukan ini sebab mendapatkan
dorongan dari berbagai pemangku kepentingan untuk merelaksasi kurikulum atau
menyiapkan kurikulum darurat di masa pandemi seperti sekarang.
Sebelumnya, pihaknya juga telah memberikan kesempatan kepada guru untuk berinovasi memberikan pengajaran sesuai kurikulum yang ada kepada murid. Akan tetapi, hal itu masih belum diterapkan sepenuhnya. Maka dari itu, pihaknya menciptakan kurikulum darurat agar KBM dapat berjalan dengan lancar.
Jadi tiga bulan terakhir ini kita menyerahkan
penyesuaian kurikulum itu kepada guru, jadi sesuai konsep Merdeka Belajar
kepada guru dan sekolah dengan mengidentifikasi materi esensial yang ada dalam
kompetensi dasar dalam tingkatan sekolah, setelah kita evaluasi baru sekitar 20
persen guru kita yang melakukan adaptasi kurikulumerumuskan perubahan kurikulum
hingga assesmen selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).
1. 4. Fasilitas sekolah
Fasilitas sekolah adalah semua sarana termasuk
perkakas dan alat bantu yang tersedia di sekolah. Enyediaan fasilitas sekolah
imaksud untuk menciptakan kemudahan-kemudahan belajar.
2. 5. Mengenal personal sekolah
Personal sekolah adalah semua yang di tugasi
untuk mengelola jalannya kegiatan persekolahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar