V. URAIAN MATERI
KIAT BELAJAR DI SEKOLAH
BARU
Pengertian
Belajar
Keberhasilan seseorang banyak
dipengaruhi oleh bagaimana cara belajar yang dilakukannya. Untuk itu kita harus
memahami apa yang dimaksud dengan belajar. Belajar adalah suatu kegiatan yang
ditandai adanya perubahan sikap pada seseorang, dari tidak bisa menjadi bisa
dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak trampil menjadi trampil.
Perubahan sikap tersebut mencakup :
o
Perubahan
pengetahuan (kognitif) yaitu dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa
menjadi bisa.
o
Perubahan
sikap (Afektif) dari perilaku negatif menjadi perilaku positif.
o
Perubahan
ketrampilan (psikomotor) dari tidak trampil menjadi trampil.
Belajar juga merupakan hasil dari pengalaman dan
latihan yang berkelanjutan. Agar belajar efektif dan mendapatkan hasil yang
optimal, maka perlu kita perhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan
belajar.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam belajar
Untuk memperoleh belajar yang efektif dan hasil yang
optimal, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam belajar, seperti
berikut :
1.
Ada
niat belajar yang tertanam dalam diri.
2.
Banyak
membaca bahan-bahan pelajaran baik buku pegangan yang ditentukan oleh sekolah
maupun buku penunjang, sehingga ilmu pengetahuna yang dimiliki semakin luas.
3.
Memperbanyak
latihan-latihan, terutama dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan sekolah.
4.
Waktu
belajar harus diatur sedemikian rupa, agar tidak menimbulkan kejenuhan.
5.
Membuat
jadwal belajar latihan latihan serta melaksanakannya dengan penuh disiplin.
6.
Mengkonsentrasikan
diri dalam belajar, karena hal ini sangat erat hubungannya dengan daya tangkap.
7.
Tempat
belajar perlu diatur sedemikian rupa, agar tercipta lingkungan belajar yang
enak dan menyenangkan.
Sekolah merupakan suatu lembaga
pendidikan formal, tempat berlangsungnya proses KBM atau kegiatan belajar
mengajar. Keberhasilan belajar disekolah sangat tergantung dari cara belajar
yang diterapkan siswa.
Berikut ini akan dibahas beberapa cara belajar siswa
disekolah antara lain :
1.
Dalam
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan siswa,
yaitu :
o
Menyiapkan
diri sebelum guru masuk kelas
o
Membiasakan diri berdo’a sebelum kegiatan belajar dimulai
o
Memperhatikan
penjelasan guru dengan penuh konsentrasi
o
Bertanya
jika ada penjelasan guru yang kurang jelas
o
Mencatat
hal-hal yang penting
o
Membuat
rangkuma
o
Mau
berdiskusi dengan teman-teman terhadap materi pelajaran yang sedang
dipelajari,hingga memperoleh pemahaman dan kesamaan pendapat
2.
Belajar
mandiri / sendiri
Belajar mandiri merupakan suatu
proses belajar yang dilakukan oleh siswa sendiri, membahas materi pelajaran dan
dilakukan pada waktu jam-jam kosong serta mendapat tugas dari guru, seperti
membaca buku pelajaran, membuat rangkuman, mengerjakan latihan dan lain-lain
3.
Belajar
Kelompok
Belajar kelompok merupakan
belajar bersama-sama antara beberapa siswa, membahas suatu materi pelajaran
yang diberikan oleh gurunya. Dalam kegiatan belajar kelompok biasanya diadakan
diskusi kelompok yaitu membahas suatu persoalan bersma-sama dengan menampung
dan menerima berbagai pendapat dari teman-teman yang ikut dalam diskusi
kelompok, kemudian dijadikan suatu kesimpulan atau suatu pendapat .
Cara-cara belajar dirumah
Setelah kita mempelajari cara
belajar di sekolah perlu pula kita pelajari dan pahami cara belajar di rumah,
mengingat belajar dirumah waktunya jauh lebih banyak dibandingkan dengan waktu
belajar di sekolah yang terbatas. Belajar dirumah bisa diatur sesuai dengan situasi dan kondisi serta
kemampuan kita. Namun sebaiknya perlu kita perhatikan beberapa hal penting
sebagai berikut :
1.
Mengatur
waktu belajar
Cara mengatur waktu belajar dirumah sangat penting.
Keteraturan belajar merupakan langkah utama keberhasilan, untuk itu buatlah
rencana belajar sesuai dengan waktu sekolah anda, misalnya Anda sekolah siang
hari, maka malam hari digunakan untuk mengerjakan PR dan tugas-tugas yang
diberikan oleh guru tadi siang. Kalau masih ada waktu baca catatan pelajaran
tadi siang mumpung masih hangat dalam ingatan supaya lebih dikuasai. Besuk pagi
digunakan untuk menyiapkan dan menghafal pelajaran besuk siang.
2.
Mengulang
Pelajaran atau Menghafal
Menghafal atau mengulang pelajaran dapat dilakukan
dengan cara membaca dan menyimak buku pelajaran, terutama bahan-bahan pelajaran
yang ada dibuku yang akan dibahas besuk disekolah.
Berikut ini beberapa cara menghafal :
o
Memahami
tujuan materi pelajaran yang dihafal
o
Mengatur
waktu menghafal, karena otak memiliki keterbatasan
o
Menghafal
dilakukan secara terus menerus dan disiplin
o
Ciptakan
suasana tenang, karena dengan suasana tenang kita dapat menghafal dengan baik
o
Bila
ada kata-kata / kalimat yang sulit dihafal, dibaca dengan suasana nyaring
berulang-ulang
o
Istilah
bahasa latin hendaknya dibaca berulang-ulang sampai hafal menulis dan
mengucapkannya
o
Rumus-rumus,
simbul-simbul dan logaritma dalam Matematika dan IPA harus sering diterapkan dalam latihan,
sehingga akhirnya dikuasai dan hafal.
3. Membuat Ringkasan
Dalam belajar dirumah selain mengatur waktu belajar
dan mengahafal pelajaran kita juga perlu membuat ringkasan. Beberapa cara
membuat ringkasan antara lain :
o
Menandai
pada hal yang dianggap pokok atau penting dari bahan pelajaran yang dibaca,
dengan menggaris bawahi.
o
Membuat
kerangka ringkasan / bagan berdasarkan hal – hal yang telah ditandai tersebut
agar memperoleh gambaran secara keseluruhan
4. Membaca dengan Baik
Membaca bukan merupakan suatu pelajaran yang pasif,
tapi perlu usaha untuk dapat memahami dan mengerti apa yang dibaca. Karena itu
dalam membaca perlu ada suatu cara atau metode yang tepat, seperti berikut ini :
o
Bacalah
secara keseluruhan dari kalimat permulaan sampai bagian akhir, kemudian baca
ulang bagian-bagian pokok
o
Membuat
pertanyaan-pertanyaan sendiri, guna lebih memahami isi bacaan
o
Mengadakan
diskusi pribadi, berdialog dengan pikiran sendiri
o
Menguji
seberapa jauh hal-hal yang telah dibaca itu masih ada dalam ingatan dengan
jawab atau dengan mengerjakan latihan.
TIPS BELAJAR DI SEKOLAH BARU
1.
Mulailah
Berkenalan dan Mengakrabkan diri dengan Teman Sekelas
2.
Ingat
dan Patuhi Peraturan yang Ada
3. Coba Bersosialisasi
dengan Teman Antar Kelas Juga
4. Jangan Malu Bertanya Saat
Anda Bingung Soal Pelajaran atau Kebiasaan di Sekolah Tersebut
5. Ikutilah Beberapa Ekstra
Kurikuler yang Sesuai dengan Bakat dan Minat Anda
6. Biasakan Membuat Catatan
yang Berkualitas
7. Selalu Berusaha Mengingat
Pelajaran Kembali
8. Kerjakan Tugas atau PR
dengan Segera, Jangan Ditunda-tunda
9. Tunjukkan Prestasi Bukan
Sensasi
10.
Jangan
Membanding-bandingkan sekolah Anda dengan Sekolah Liannya
1. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK
NAMA KEGIATAN : KISAH INSPIRATIF
“ BELAJAR DARI SEBUAH KEPOMBPONG ”
Ada sebuah kisah, ketika
seseorang berjalan-berjalan di kebun dekat rumahnya, ia menemukan kepompong
yang sedang berusaha untuk menjadi kupu-kupu. Lubang kecil nampak terlihat di
ujung kepompong itu. pria itu duduk dan mengamati selama beberapa jam untuk
melihat proses terjadinya kepompong menjadi
kupu-kupu.
Ulat dalam kepompong itu terlihat
terus memaksa diri ingin keluar lewat lubang kecil dibawahnya. Tak berapa lama,
kepompong itu tak bergerak. Pria itu bertanya kemudian berbicara pada dirinya
sendiri “Kelihatannya ia telah berusaha semampunya dan sepertinya tidak bisa
melanjutkan lagi.”
Kemudian si pria itu mempunyai inisiatif sendiri
untuk membantu sang ulat. Ia pun memuatuskan untuk mengambil gunting dan
memotong sisa-sisa kekangan dari kepompong itu. Hanya beberapa menit, kupu-kupu
pun keluar dengan mudahnya.
Namun sayang, dia mempunyai tubuh
gembung dan kecil, sayap-sayapnya pun mengerut. Pria itu pun terus
memperhatikan dengan rasa penuh harap, semoga beberapa menit lagi sayap-sayap
itu akan mekar dan melebar, lalu sang kupu-kupu pun terbang tinggi. Tapi
ternyata, berjam-jam menunggu, semua itu tidak terjadi.
Kenyataannya, kupu-kupu itu hanya
bisa menghabiskan hidupnya dengan merangkak dengan tubuh gembung dan sayap yang
tak pernah mekar. Dia tidak pernah bisa terbang. Hingga akhirnya kupu-kupu itu
pun mati karena tidak bisa mencari makan.
HIKMAH :
Hambatan dan Tekanan adalah
proses membentuk kekuatan. Sama halnya kepompong yang menjadi penghambat dan
perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang keciil, itu
semua adalah cara Tuhan untuk “memaksa”
tubuh kupu-kupu menjadi indah, serta untuk menguatkan sayap-sayapnya. Agar
ketika ia terlahir ke dunia, ia siap terbang karena sayap-sayapnya telah kuat
sempurna.
Begitulah cara Tuhan
mendewasakan setiap makhlukNya. Terkadang tantangan, hambatan, dan perjuangan
adalah sesuatu yang kita perlukan dalam hidup ini. Karena jika Dia membiarkan
kita hidup tanpa adanya ketiga hal tersebut, itu akan melumpuhkan kita dan
membuat diri kita lemah. Kita mungkin tidak bisa sekuat yang kita mampu, kita
mungkin tidak pernah dapat terbang.
Hidup memanglah penuh dengan
perjuangan. Jika anda ingin berhasil dan menjadi manusia sukses maka anda pun
harus melalui sebuah proses yang terkadang menyakitkan jika dirasakan.
Janganlah menjadi seperti anak manja yang selalu ingin dibantu dan dilayani
oleh orang tua kita. Karena hal itu sangatlah tidak baik untuk membentuk karakter
dan jiwa kita dalam menghadapi kerasnya kehidupan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar