1. URAIAN MATERI
PENTINGNYA DISIPLIN DIRI
1. Pengertian Disiplin
Menurut Kamus Bahasa Indonesia disiplin adalah ketaatan, dan kepatuhan terhadap peraturan
yang dilaksanakan atas kesadaran pribadi. Dengan demikian maka orang
berdisiplin berarti orang yang dengan kesadaran sendiri taat dan patuh terhadap
peraturan. Kedisiplinan berarti ketaatan atau kepatuhan seseorang terhadap
peraturan perundang-undangan, kaidah, norma-norma dan hukum yang berlaku. Semua
aturan dan tata tertib tentu mengandung nilai-nilai yang positif dan setiap orang
dituntut untuk melaksanakannya dengan penuh disiplin.
Disiplin diri artinya, kepatuhan
dan ketaatan terhadap apa yang telah ditentukan dan disepakati oleh dirinya
sendiri misalnya. Disiplin menggunakan waktu, disiplin melaksanakan ibadah dan
disiplin belajar atau kerja.
2. Memahami Disiplin
Dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah seorang siswa
tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan di
sekolahnya, dan setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan
dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan siswa
terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang yang berlaku di sekolahnya itu
disebut disiplin siswa. Sedangkan peraturan, tata tertib, dan berbagai
ketentuan lainnya yang berupaya mengatur perilaku siswa disebut disiplin
sekolah. Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara perilaku
siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai
dengan norma, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
Adapun tujuan disiplin sekolah, adalah :
1.
Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak
menyimpang,
2.
Mendorong siswa melakukan yang baik dan benar,
3.
Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan
tuntutan lingkungannya dan menjauhi melakukan hal-hal yang dilarang oleh
sekolah, dan
4.
Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan
bermanfaat baginya serta lingkungannya.
3. Makna Disiplin Diri
Linda dan Richard Eyre dalam buku Mengajarkan Nilai-nilai
Kepada Anak mengatakan bawah disiplin diri sendiri memiliki banyak makna, diantaranya
:
1.
Sanggup menggerakkan dan mengatur diri serta waktu sendiri
Remaja yang disiplin adalah remaja yang dapat menggerakkan
dan mengatur dirinya sendiri tanpa diminta atau disuruh. Hal ini berlaku dalam
mengatur waktu yang digunakan. Oleh karena itu, kita perlu mengatur waktu
dengan baik dan mengisi semua waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat.
2. Sanggup
Mengendalikan Emosi Sendiri
Emosi adalah keadaan serta reaksi psikologi dan fisiologi,
seperti kegemberiaan, kesedihan, keharuan, kecintaan, kemarahan, dan keberanian
yang bersifat subjektif (pribadi). Emosi dapat pula dikatakan sebagai luapan
perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat.
3. Sanggup
Mengendalikan Nafsu
Remaja yang dapat mengendalikan nafsu adalah remaja yang
memiliki disiplin diri dan tahu batas. Disiplin diri dan tahu batas sama halnya
dengan sekeping mata uang yang memiliki dua sisi. Satu sisi adalah disiplin,
sedangkan sisi lainnya adalah tahu batas. Oleh karena itu, disiplin diri tidak
terlepas dari pengetahuan mengenai batas-batas suatu prilaku. Ada lima hal yang
dapat dilakukan untuk mengendalikan nafsu, seperti berikut :
a.
Mempelajari teladan
Kita dapat meneladani sikap orangtua yang disiplin dan tahu
batas.
b.
Berhitung sampai sepuluh
Berhitunglah sampai sepuluh sebelum mengatakan atau berbuat
sesuatu ketika kita sedang marah.
c.
Buat dan Taatilah Jadwal
Jadwal harian dapat membantu kita mengingat dan mengatur
waktu sejumlah aktivitas yang harus dilakukan.
d.
Lebih sering menggunakan istilah “Disiplin” dan “Tahu Batas”
dari biasanya. Semakin sering kita menggunakan kata disiplin dan tahu batas,
kita akan semakin memahami istilah tersebut.
e.
Buat “Kontrak”
Untuk menambah motivasi dalam disiplin, kita dapat membuat
sasaran yang ingin kita capai. Selain itu, tetapkan juga ganjaran yang akan
kita peroleh bila berhasil mencapai sasaran tersebut
4. Disiplin
itu sulit
Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita.
Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya,
namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah. Mengapa demikian ?
1. Manusia memiliki sifat – sifat
mendasar seperti : cenderung bermalas -malasan, ingin hidup seenaknya mengikuti
keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang ada.
2. Kita selalu menganggap pekerjaan
sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan, bukan sebagai
kesenangan.
3. Manusia cenderung cepat bosan jika
melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama
5.
Kiat untuk Disiplin Diri
Biasakan
diri anda dengan jadwal dan kegiatan, jika tidak punya kegiatan, buatlah
kegitan atau agenda anda sejelas mungkin, dan berfikirlah jika kegitan itu
penting, meskipun hanya sebuah kegiatan
a.
Bahagia.
Kekuatan
bahagia juga berpengaruh terhadap kinerja diri anda untuk lebih aktif dan
bersemangat.
b.
Agenda
Seperti
diatas tadi, buatlah agenda harian anda. Bagi yang masih sekolah membuat agenda
sangatlah penting. Untuk menghilangkan kemalasan yang mungkin setiap hari
muncul untuk seorang pelajar.
c.
Rajin beribadah.
Ternyata
rajin beribadah dapat membangkitkan semangat didalam diri kita. Dengan
beribadah, ada waktu untuk anda beristirahat dan memikirkan apa yang akan anda
lakukan selanjutnya.
d. Sugesti.
Jadikan
sugesti menjadi teman imajinasi anda, dengan sugesti tersebut dorongan dari
dalam diri anda menjadi lebih kuat. Sugesti bisa menjadi faktor penting yang
membuat anda lebih disiplin.
e. Kerja
tuntas
Selesaikan
setiap agenda anda dengan hasil yang baik dan kerjakan hingga tuntas. Lakukan
hingga anda terbiasa, dengan begitu kegiatan selanjutnya akan bisa lebih baik.
TIPS MELATIH KEDISIPLINAN DIRI
1.
Mulailah dengan Langkah Kecil
2.
Pelajari Apa yang Memotivasi Diri Anda dan Apa yang Memicu
Kebiasaan Buruk Anda
3.
Pelajari Apa yang Memberikan Energi untuk Memotivasi Diri
Anda
4.
Membuat Perilaku Tertentu Rutinitas atau Kebiasaan
5.
Berlatih untuk Mengatakan Tidak
6.
Terlibat dalam Organisasi atau Aktif Secara Sosial
7.
Dapatk Inspirasi dari Orang-orang Inspiratif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar